Oleh: Rofiqatus Syarifah, S.Pd.I

Guru SDN DABASAH 1 BONDOWOSO

Tantangan ke-141

#Tantangan Gurusiana

Webinar Internet Pendidikan kembali digelar oleh Mediaguru. Webinar ini khusus untuk wilayah Jabodetabek.

Merupakan bentuk kerjasama antara Mediaguru dengan Indosat.

Pesertanya hampir tiga ratus orang. Cukup banyak juga peminatnya.

Yang tidak bisa langsung bergabung, bisa menyaksikan di chanel youtube Mediaguru.

Karena memang kuotanya yang terbatas.

Acara ini dibuka oleh Bapak Muhammad Ihsan selaku pimpinan Mediaguru Indonesia.

Beliau menjelaskan tentang mudahnya mengubah karya tulis ilmiah menjadi buku.

Mediaguru telah memberikan solusinya. Mengadakan pelatihan online mengubah karya tulis ilmiah menjadi buku.

Mengapa?

“Alasannya karena banyak guru yang sudah mempuyai Karya Tulis Ilmiah.”

Begitu selesai mengajukan kenaikan tingkat, KTI itu tertata rapi di lemari perpustakaan.

Karena memang tujuan membuat KTI hanyalah menjadi syarat untuk kenaikan tingkat.

Nah, mengapa KTI sebaiknya dibukukan?

1. Agar dibaca banyak orang. Karena kalau berbentuk KTI pembacanya terbatas.

2. Bisa ber-ISBN

Bagaimana proses merubah KTI menjadi Buku?

1. Mengubah judul

2. Mengubah daftar isi

3. Buang lampiran yang tidak perlu

4. Ubah bagian isi

Pelaksanaannya dilakukan dengan tiga kali tatap muka. Yang disambung dengan pendampingan selama satu bulan.

Yang kedua, kata sambutan dari Indosat yang diwakili oleh mbak Eva. Karena Indosat merupakan pendukung acara mediaguru.

Di dalam sambutannya, mbak Eva menyampaikan rasa bersyukur. Karena Indosat bisa berkontribusi dengan kegiatan webinar Internet Pendidikan

Pada kesempatan ini indosat akan memberikan 75 kartu perdana beserta pulsanya bagi tujuh puluh lima peserta pertama.

Juga akan memberikan tiga paket unggulan IM3 kepada tiga penulis terbaik.

Yang ketiga, Arahan oleh Bapak Salim Somad selaku Kepala LPMP DKI Jakarta.

Karena LPMP mendapat amanah untuk membimbing para guru dalam melakukan pembelajaran di era pandemi.

Beberapa hal yang disampaikan antara lain:

1. Apreasiasi kepada Mediaguru dengan programnya satu guru satu buku. Menjembatani para guru untuk berkarya.

Dan telah menerbitkan delapan ribu buku.

Beliau berharap ada guru yang bisa mengisi Jurnar Lingkar di LPMP Jakarta.

2. Pemanfaatan internet di dalam pembelajaran. Khususnya di era pandemi ini.

Ada beberapa hal yang menjadi temuan dan merupakan tantangan.

1. Kesiapan guru dan sekolah dalam memanfaatkan internet

2. Banyak guru kota yang belum menggunakan internet

3. Guru menyesuaikan diri dalam era berbasis internet

Pada era pandemi ini telah terjadi perubahan pembelajaran daring.

1. Pembelajaran di rumah sesuai dengan SE Mendikbud No.4 Tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa penyebaran covid-19 untuk melakukan pembelajaran di rumah.

2. Pemberlakuan phsycal distancing.

“Peran guru tidak akan pernah tergantikan dengan tehnologi.

Tehnologi hanya membantu guru, merubah kebiasaan.”

Selanjutnya, penampilan para narasumber yang sangat luar biasa.

1. Haryanto, LPMP Jakarta

Beliau memaparkan materi tentang aplikasi pembelajaran.

Learning management system merupakan aplikasi perangkat lunak untuk kegiatan dalam jaringan, pembelajaran elektronik dan isi pelatihan.

2. Valeria sonata, Guru Kimia SMA di Jakarta.

Beliau memaparkan kehebatan aplikasi Virtual Reality

3. Tuiti Agiawati, Kepala SDN Rambutan 03 Jakarta

Pemateri ini memaparkan tentang penggunaan GSE.

4. Dr. Asep Sutisna Sanjaya, Guru SDN Klender 03 Jakarta.

Beliau memaparkan tentang best practicenya “Hypnoteaching Daring Pemicu Produk Kreatif Siswa dalam Pembelajaran.”

Keempat narasumber sangat menginspirasi. Memberikan solusi untuk berkarya di tengah pandemi.

BONDOWOSO/02/06/2020